Sayangnya, bayi yang baru lahir tidak dapat berpose untuk Anda sendiri – bahkan jika Anda bertanya dengan sopan!
Berpose bayi mungil sama sekali berbeda dengan berpose pria dan wanita. Fotografi bayi baru lahir adalah tantangan unik yang membutuhkan banyak kesabaran.
Berikut adalah 10 pose yang harus diketahui fotografer saat berpose bayi yang baru lahir untuk pemotretan mereka.
Selalu Mulai Dengan Tindakan Keamanan
Selalu utamakan keselamatan saat berpose bayi baru lahir.
Jika Anda seorang pemula, tetaplah dengan pose sederhana. Bekerja dengan posisi dan ide dasar. Kemudian Anda dapat menambahkan variasi dengan menyesuaikan tangan dan kaki, sudut kamera, crop, dan berbagai properti.
Bayi baru lahir sering membutuhkan alat peraga karena mereka tidak dapat menahan diri.
Anda tidak perlu menghabiskan ribuan dolar untuk peralatan tingkat studio yang mewah. Tetapi beberapa barang sederhana dan murah membuat perbedaan besar dalam pose yang dapat Anda buat.
Item pertama Anda untuk fotografi bayi baru lahir harus berupa beanbag. Tentu saja, Anda dapat membeli beanbag bayi yang baru lahir dengan desain khusus, tetapi kursi beanbag biasa juga dapat digunakan.
Beanbag adalah tempat yang aman dan lembut yang dapat Anda bentuk dengan mudah untuk menopang bayi. Pertama, letakkan selimut atau latar belakang di atas beanbag. Kemudian, Anda dapat menyesuaikan kacang di dalam tas yang sebenarnya atau meletakkan selimut atau handuk yang digulung untuk menopang bayi.
Bantal menyusui berbentuk U sangat cocok untuk menopang kepala bayi dengan aman.
Selalu menjaga orang dewasa dalam jangkauan lengan. Jika ragu, mintalah seseorang menahan penyangga di tempatnya dan gabungkan lengannya nanti.
Mari kita lihat beberapa pose bayi baru lahir terbaik.
1. Pose Belakang Back
Menempatkan bayi di punggungnya adalah pose yang aman dan sederhana. Dengan pose punggung, Anda tidak membutuhkan lebih dari selimut dan permukaan yang lembut. Tetapi Anda dapat menambahkan banyak variasi dengan menggunakan alat peraga yang berbeda.
Pose belakang bekerja dengan baik untuk bayi yang dibedong, serta bayi yang baru lahir dengan setelan ulang tahun mereka! Jika bayi telanjang, pastikan Anda menutupinya dengan selimut agar tetap nyaman.
Setelah bayi tertidur, Anda dapat menambahkan variasi dengan mengambil bidikan pada sudut yang berbeda.
Anda bisa mencoba memotret pose belakang dari atas lurus. Selain itu, dengan menopang kepala dan kaki bayi ke atas, Anda bisa mendapatkan bidikan manis dari samping tanpa harus memindahkan bayi.
2. Pose Samping
Untuk menidurkan bayi, gunakan selimut, handuk, atau beanbag untuk mengangkat kepala atau kaki sesuai kebutuhan.
Untuk menonjolkan gulungan lemak yang lucu itu, pastikan tangan atau selimut bayi tidak menutupi wajahnya.
Pose samping bekerja dengan baik baik yang dibedong maupun yang tidak. Sekali lagi, pose ini mudah dilakukan.
Dengan mengubah sudut kamera, Anda bisa membuatnya terlihat seperti bayi sedang duduk tegak.
3. Pose Perut
Menempatkan bayi di perut mereka lebih sulit. Jaga bayi dalam posisi alami untuk memastikan posenya aman. Juga, berhati-hatilah agar tidak menghalangi wajah bayi.
Sangga kepala bayi lebih tinggi dari pantatnya dengan selimut atau bantal menyusui berbentuk U.
Anda bisa memotret tummy pose dari samping atau atas. Sesuaikan kepala bayi dengan lembut sehingga Anda dapat melihat seluruh wajah jika diperlukan. Sekali lagi, berhati-hatilah agar bayi tetap nyaman dan dalam posisi alami.
4. Berbaring di Perut Dengan Dagu di Tangan
Pose ini memberikan tampilan yang menerawang pada bidikan Anda. Bayi yang baru lahir akan tengkurap, dengan tangan di bawah dagu.
Letakkan bantal di bawah tangan bayi mereka, atau atur penyangga untuk mengangkat tubuh bagian atas mereka.
Biasanya, Anda dapat menggulung lengan di bawah dagu dengan mudah. Tapi jangan berharap tangan mungil itu mengangkat kepala. Sebaliknya, andalkan bantal untuk menjaga kepala mereka tetap di tempatnya.
5. Pose Kodok Baru Lahir
Pose ini adalah komposit yang dilakukan di Photoshop. Bayi tidak dapat memegang posisi ini sendiri, dan tidak aman untuk mencoba menempatkan bayi dalam pose terakhir yang ditunjukkan pada gambar tanpa dukungan apa pun.
Untuk gambar pertama, mintalah orang tua untuk menopang kepala bayi dari atas, dengan lengan bayi diletakkan di dagunya. Kemudian, mintalah orang tua untuk menopang tangan bayi sambil diletakkan di bawah dagu bayi untuk gambar kedua.
Gabungkan dua gambar ini di Photoshop dan lepaskan tangan induknya.
Butuh beberapa saat untuk membuat gambar seperti ini, tetapi hasilnya lucu dan pose ini cukup populer. Orang tua sering memintanya.
Pose ini bisa berbahaya jika bayi tidak ditopang dengan hati-hati, karena ini bukan posisi alami. Jadi jika bayi kesal saat mengambil dua gambar, sebaiknya hindari pose ini.
6. Pose Bayi Karung Kentang
Untuk pose ini, Anda memerlukan beberapa kain untuk membungkus dan menggulung bayi yang baru lahir. Meringkuk sangat nyaman bagi bayi karena begitulah mereka berada di dalam perut ibu mereka.
Pose ini memberikan citra yang intim dan sehat.
Anda dapat memvariasikan pose ini sesuai keinginan dengan alat peraga. Misalnya, coba gunakan topi kecil dan ikat kepala atau alat peraga apa pun yang menurut Anda akan berhasil.
Pastikan untuk mendukung bayi dari semua sisi. Anda bisa melakukannya dengan bantal atau selimut. Ini akan memberikan perasaan lembut, hangat dan nyaman pada fotografi bayi Anda yang baru lahir.
7. Terselip di Tempat Tidur
Untuk pose bayi baru lahir ini, tutupi bayi dengan selimut untuk memperlihatkan hanya kepala dan wajahnya. Anda dapat menempatkan selimut di bawah dagu, tetapi menutupi sedikit dapat membuat gambar lebih nyaman. Pastikan untuk tidak menutupi hidung bayi agar mereka dapat bernapas dengan aman.
Memotret dari atas adalah yang terbaik untuk pose ini, karena dengan cara ini Anda dapat meningkatkan ukuran kecil bayi yang baru lahir.
Menggunakan mainan lucu adalah penyangga yang bagus untuk adegan ini. Mainan juga bagus untuk skala. Anda dapat menggunakan mainan yang sama untuk foto masa depan untuk menunjukkan bagaimana anak tumbuh. Jika Anda menggunakan mainan favorit bayi, bayi akan senang mengenalinya di gambar setelah mereka dewasa.
8. Mendekat dan Menangkap Detail
Pose ini membantu meningkatkan seberapa kecil bayi. Ini populer untuk mengambil gambar tangan dan kaki bayi dari dekat.
Anda dapat menggunakan tangan orang tua untuk menekankan perbedaan ukuran dan mengabadikan momen keluarga yang hangat.
Atau, Anda juga bisa fokus pada wajah bayi baru lahir yang sedang tidur untuk menangkap ketenangan.
Kemungkinannya tidak terbatas, tetapi cobalah untuk tidak hanya mengandalkan teknik ini. Orang tua akan ingin memastikan mereka juga memiliki gambar di mana Anda dapat melihat seluruh bayi.
Gunakan gaya ini sebagai bagian dari portofolio Anda yang baru lahir untuk melengkapi komposisi yang lebih luas.
9. Berpose Dengan Satu Orang Tua
Gambar Anda harus menunjukkan hubungan antara bayi dan orang tuanya.
Orang tua senang memiliki foto mereka menggendong bayi mereka. Memotret bayi dengan satu orang tua pada satu waktu akan membantu Anda menangkap hubungan mereka dengan bayi dan menunjukkan kepribadian mereka.
Minta mereka untuk menggendong bayi di dekat mereka. Misalnya, Anda dapat meminta orang tua untuk memeluk atau mencium bayi. Mereka dapat mengangkat bayi ke wajah mereka atau membuat mereka tertawa. Biarkan orang tua mengekspresikan hubungan mereka dengan bayi.
10. Berpose Dengan Kedua Orang Tua dan Saudara
Melibatkan seluruh keluarga membantu membuat sesi foto menjadi momen yang tak terlupakan. Anda harus menangkap kegembiraan yang baru lahir ini bawa ke keluarga.
Perhatikan pose semua anggota. Mereka harus santai dan dekat satu sama lain. Pose yang jauh atau tidak nyaman akan menciptakan ketegangan, bukan harmoni.
Biarkan mereka bermain dengan bayi dan tertawa bersama.
Perhatikan di mana anggota keluarga menghadap. Misalnya, dengan melihat bayi atau memejamkan mata, Anda dapat meningkatkan persatuan keluarga mereka.
Jika mereka melihat ke kamera, itu lebih seperti gambar dokumenter. Ini juga bisa berhasil, tetapi berhati-hatilah untuk memastikan Anda tidak kehilangan energi keluarga dengan membuat gambar terlalu formal.
Kesimpulan
Sebagai fotografer yang baru lahir, Anda mungkin bertemu bayi yang dapat dengan mudah terganggu. Jadi, selalu persiapkan diri Anda untuk sesi yang panjang karena banyak hal tergantung pada suasana hati bayi.
Berhati-hatilah untuk tidak terlalu banyak menggerakkan bayi, karena Anda mungkin harus menunggu sampai mereka tenang. Alih-alih, ambil bidikan sebanyak mungkin hanya dengan sedikit penyesuaian pada sudut Anda dan posisi bayi.
Orang tua mungkin memiliki ide sebelumnya yang mungkin tidak dapat Anda lakukan. Bicaralah dengan orang tua sebelum dan selama sesi fotografi dan beri tahu mereka jika pose tertentu tidak aman atau jika bayi baru lahir tidak nyaman.
Dengan tips fotografi bayi baru lahir ini, Anda siap untuk mengambil gambar yang akan disukai orang tua!